Gangguan Pendengaran Tuli
Penyakit Telinga Tuli
Apa itu tuli?
Pada keadaan pendengaran yang normal kita bisa mendengarkan pembicaraan bisa dan tidak susah pula mendengarkan suara perlahan. Manusia memiliki kemampuan secara fisiologis untuk mendengar suara dengarn frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Ada yang berpendapat bahwa tuli itu adalah keadaan dimana kita tidak bisa mendengar sama sekali (total deafness), dan ada pula yang berpendapat bahwa tuli adalah gangguan pendengaran yang berat.Ada 2 tipe dasar untuk tuli:
1. Tuli Konduktif
Tuli konduktif terjadi di saa ada masalah dengan
telinga bagian luar atau telinga bagin tengah.
Ini merupakan akibat adanya gangguan fisik dengan pergerakan gelombang suara
melalui telinga.
Contoh : Tertutupnya liang telinga dengan kotoran ataupun cairan.
2. Tuli Sensorineural
2 Tuli
sensorineural diakibatkan oleh rusaknya sel-sel rambut dan sel-sel saraf yang
merespon gelombang suara. Gangguan pendengaran sensoris hampir permanen atau tidak bisa hilang dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dengan normal.
Penyebab Tuli
·
Penurunan fungsi pendengaran sensorik
(jika kelainannya terletak pada telinga dalam)
Penyebab :
o
Keturunan
o
Trauma akustik (suara yang sangat keras)
o
Infeksi virus pada telinga dalam
o
Pemakaian obat-obat tertentu
o
Penyakit Meniere
·
Penurunan fungsi pendengaran neural (jika
kelainannya terletak pada saraf pendengaran atau jalur saraf pendengaran di
otak).
·
Tumor Otak yang ikut merusak saraf saraf
di sekitarnya dan batang otak
·
Infeksi
·
Berbagai penyakit otak (missal : stroke)
·
Berbagai penyakit keturunan (missal :
Penyakit Refsum yang merupakan
penyakit dimana hasil metabolisme tertimbun di dalam jaringan.)
Gejala
Tuli
Penderita penurunan fungsi pendengaran bisa mengalami
beberapa atau seluruh gejala berikut:
- Kesulitan menidakdengar percakapan, terutama bila keadaan di sekeliling berisik.
- Terdengar gemuruh atau suara bordering di telinga
- Tidak dapat mendengarkan suara televisi atau radio dengan volume yang normal
- Gangguan keseimbangan atau pusing
Cara Mengobati/ Mengatasi
Cara mengatasi atau mengobati tuli
berbeda-beda tergantung dengan penyebab tuli itu sendiri. Apa bila di sebabkan karena tersumbatnya
saluran telinga, maka bisa dilakukan pengambilan kotoran atau cairan yang
menyumbat tersebut. Jika penyebab tuli masih belum bisa teratasi, maka disarankan untuk
memakai alat bantu dengar atau pencangkokan koklea.
Alat Bantu Dengar |
Alat Bantu Dengar
Terdapat banyak sekali jenis alat dengar seperti : Alat bantu dengar, alat bantu hantaran udara, alat bantu hantaran tulang yang di sesuaikan dengan penyebab dan kebutuhan yang ada.Pencangkokan Koklea (Rumah Siput)
Jalan dengan mencangkok koklea (implant koklea) ini dilakukan pada penderita tuli berat yang tidak dapat mendengar meskipun sudah memakai alat bantu dengar. Implant Koklea dilakukan dengan pembedahan dan penanaman alat di dalam kepala kita.
Mengetahui bagaimana pentingnya indra pendengaran kita, maka kita harus merawatnya. Jika kita tidak bisa merawatnya dengan baik, bisa bisa pendengaran kita terganggu. Kalau pendegaran terganggu semuanya juga ikut terganggu. Ingat, menjaga itu lebih lebih lebih baik sekali dari pada mengobati.